Hai,apa kabar?
Masih marahkah kamu karena masalah yang kemarin?
Aku ingin menjelaskan semua kesalahpahaman yang terjadi
antara kita.Tapi sebelum itu aku ingin minta maaf terlebih dahulu kepadamu.Maaf
karena aku sudah membuat kamu kesal,tapi sejujurnya aku tak pernah bermaksud
untuk membuat hatimu kecewa.Aku tahu kamu marah karena pria itu menyebut namaku
dengan panggilan yang biasa kamu ucapkan padaku,tapi sejujurnya aku tak pernah
mengenal pria tersebut,aku tak pernah berkomunikasi dengannya.Tenanglah tidak
ada satupun kecurigaanmu yang menjadi kenyataan.
Aku tahu rasa cemburu memang berarti sayang.Tapi yang aku
takutkan ketika cemburumu berlebihan,rasa itu akan lebih mampu mengendalikan
pikiranmu dari pada kepercayaanmu padaku.Aku tak ingin kamu menjadi sosok yang
penuh dengan curiga,karena rasa itu akan membuatmu tersiksa luar biasa.Aku tak
menyalahkan rasa cemburumu,karena aku tahu kamu menganggap rasa cemburumu itu
adalah bukti sayangmu padaku.Bahwa kamu memang benar-benar mencintai dan takut
kehilangan diriku.Tapi terlalu dicemburui bukanlah hal yang terus aku
ingini.Aku justru merasa kamu tak begitu percaya padaku.Apakah kamu takut jika
di luar sana akan ada pria yang bisa menarik perhatianku?Lelaki yang bisa lebih
membuat aku bahagia dan akhirnya membuat aku menghilang dari kehidupanmu.
Padahal kamu sendiri tahu.Meninggalkanmu adalah satu-satunya
hal yang kurasa tidak akan pernah terjadi.Jika mungkin rasa ini menghilang
biarkanlah karena waktu yang akan memisahkan,dan bukan karena pria lain yang
lebih menarik perhatianku dari pada dirimu.Jangan buang pikiran dan tenagamu hanya
untuk mencemburui perempuan yang begitu mencintaimu.Aku tidak ingin jika rasa
cemburumu akan menyakiti dan menyiksamu semakin parah lagi.
Bukankan suatu hubungan yang bertahan lama hanya mampu di
dasari dengan kejujuran dan kepercayaan yang kokoh?Di awal menjalin hubungan
hal inilah yang selalu kita bicarakan.Dan sejauh ini aku sudah memberikan
kepercayaan yang cukup kepadamu.Kamu bebas untuk melakukan komunikasi dengan
siapapum,kamu bebas bermain dengan siapa saja,termasuk teman wanitamu.Bahkan
aku tak mengharuskanmu untuk melapor terlebih dahulu,karena aku sangat percaya
padamu.
Aku tidak ingin meminta yang macam-macam padamu.Namun yang aku
ingin kamu sepertiku,memberikan sedikit kepercayaanmu padaku.Saat aku luput
memberi kabar seharian,percayalah aku tidak akan berbuat hal yang
mengecewakanmu.Bukankah aku pernah berjanji tak akan pernah berpaling darimu?,karena
memang selingkuh bukanlah keahlianku.
Sejak awal kita memutuskan untuk menjalin hubungan ini,kamu tahu bahwa aku tak seromantis wanita lainnya.Bahkan,aku tak pandai mengumbar kata mesra.Namun tanpa mengucap kata cinta,percayalah bahwa dihatiku hanya ada namamu satu-satunya.Kelemahanku ini tentu bukan berarti aku tidak mencintaimu.Bukan berarti sayang dan cintaku tak tulus untukmu,namun bagiku cinta adalah sesuatu yang harus dirasakan dan dibuktikan lewat tindakan dan cinta bukanlah perkara yang mudah untuk diungkapkan lewat kata-kata.
Mungkin kamu tidak menyadarinya,tapi sebenarnya hampir
setiap hari aku menunjukkan rasa cintaku padamu.Aku tunjukkan saat aku mengirim
ucapkan selamat pagi setiap hari untukmu.Aku buktikan dengan terus mengingatkanmu
jangan telat makan.Dan aku wujudkan dengan berusaha mengukir tawa dan senyum yang
paing menenangkan di wajahmu yang rupawan meskipun hanya dengan sebuah pesan
singkat.
Jadi,aku mohon.Jangan lagi kamu meragukan perasaanku
padamu,meski kata cinta yang pernah aku ucapkan hanya dapat dihitung dengan
jari saja.Tapi percayalah bahwa bukti dan perlakuan cintaku padamu tidak akan
pernah ada habisnya.Supaya kamu bisa percaya,dan teruslah bersanding di sisiku
selamanya tanpa terlalu banyak rasa cemburu dan curiga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar