Total Tayangan Halaman

Kamis, 26 Mei 2016

Terimakasih sudah mampu bertahan



Terkadang aku bertanya-tanya kenapa kamu masih ada disini. Apa yang aku miliki sampai kamu rela bertahan hingga sekarang?K arena sungguh aku belum punya apa-apa, kehadiranmulah yang melengkapiku hingga aku menjadi sesuatu yang baru. 

Terimakasih karena kamu telah mau bersanding dengan wanita sebiasa aku sampai saat ini. Tak bisa dipungkiri, perjalanan kita selama 6 bulan ini memang tak pernah lepas dari silang pikir dan kata,jalanan yang kita lalui memang tak selalu mulus, kita banyak menemukan krikil tajam dan berliku,namun semua itu sanggup kita hadapi bersama,meski terkadang tertatih dengan napas yang kelelahan. Terkadang sifat kita yang belum dewasa mengakibatkan kita saling mementingkan ego sendiri, sehinga tak jarang kita bertengkar karena hal yang sangat sepele. Namun perdebatan itulah yang membuat kita semakin kuat dalam menjalin hubungan ini.

Aku selalu ingat ketika setiap perdebatan yang selalu membuat suasana mengeruh, ketika kita yang tak bisa berpikir jernih, ketika aku dan kamu yang tidak bisa berkompromi dan bekerja sama untuk saat itu, bahkan kita juga tak jarang terbelit cemburu yang membuat kita buta untuk sementara waktu, membuat aku dan kamu lupa bahwa ada cinta yang dalam di hati kita. Yang ada hanyalah amarah yang membuat kita saling menyalahkan. Sehingga untuk beberapa saat kita menghentikan komunikasi supaya aku dan kamu dapat menyendiri. Mungkin masalah tidak akan selesai dengan hanya diam, namun setidaknya pikiran kita akan menjadi lebih tenang dan esok hari akan ada penyelesaiannya.

Tiap kali perdebatan kita usai, kamu dan aku saling menyadari bahwa sebenarnya kita saling mengisi. Bagaimanapun aku tak pernah ingin berdebat denganmu, apalagi sampai berhari-hari. Sekarang hatiku memang tak sepenuhnya milikku lagi, ada namamu yang tertera disana, wajar saja jika dia akan meminta kehadiranmu secepatnya.

Sejujurnya dibalik pertengkaran yang terjadi, aku selalu memendam kagum padamu. Kamu tak pernah mundur ketika aku dengan segala tingkah ajaib ku menuntut pengertian dengan kadar yang melebihi dari biasanya,kamu tak pernah mencoba untuk mencari wanita yang lebih sempurna yang memang banyak diluar sana. Meski aku pernah menyuruhmu untuk mencari penggantiku, namun kamu memilihku, memilih wanita yang sangat biasa. Aku benar-benar mengagumimu yang setia memahamiku dengan semua tingkah polahku. Terimakasih sudah mempercayakan hatimu kepadaku, terimakasih telah setia untuk sekian lamanya. Kita harus tetap berucap doa, semoga masa depan memang ditakdirkan kita untuk selalu bersama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beranda

Perihal Cinta dalam Diam🥀

Padahal tak saling sapa, mengapa rasa tetap sama? Keadaan gemar membuat berpapasan. Didekatnya, ternyata kerap mendebarkan. Perasaan, mengap...

Postingan Populer