Hai bagaimana kabarmu? Apakah kamu baik-baik saja? Aku selalu berharap kamu selalu dalam keadaan yang baik dan bahagia. Tak terasa yah sudah hampir 2 tahun sejak pertemuan terakhir kita di SMA. Semuanya begitu aku rindukan. Dimana saat aku kelas 10 dan kamu kelas 11 yang mengikuti ekstrakulikuler yang sama. Saat itu aku tidak tahu kamu sebagai panitia eskul tersebut. Jujur hatiku senang sekali. Aku juga ingat setiap ke sekolah kamu yang selalu mengendarai motor hijau kesayanganmu, kamu yang senantiasa menggunakan jeket cream, dan kamu juga yang senantiasa memotret jika ada kegiatan yang penting di sekolah. Setiap kali waktu solat, aku selalu melihatmu. Setiap kali upacara bendera aku selalu selalu melihatmu pada barisan yang terdepan. Sehingga aku lebih memilih berada di barisan ke dua ataupun ke tiga hanya untuk melihat senyumanmu saja. Jujur, meski upacara saat itu adalah hal yang tidak aku sukai, dengan cuaca yang begitu panas, para guru yang menjadi pembina ketika berpidato sangat lama, membuat hari pertama sekolah adalah hal yang sangat menjengkelkan. Karena baru saja kita dari rumah berpakaian rapi, memakai bedak tipis, parfum baju sudah tak tercium lagi wanginya karena keringat yang membanjiri saat upacara. Tapi hal itu berbeda sejak aku mulai mengagumimu. Aku suka upacara. Aku mulai suka berbaris di lapang. Aku mulai suka perkumpulan semua siswa. Aku mulai suka ketika ada acara di sekolah. Karena ketika hal itu terjadi, aku bisa memandangmu lebih lama. Aku bisa melihat senyumanmu yang begitu manis. Aku bisa melihat tawamu yang seakan bisa membuat hariku lebih berwarna. Aku bukannya melebih-lebihkan, tapi memang begitu adanya. Ketika aku merasa bosan, kesal bahkan tak ada semangat untuk pergi ke sekolah, semuanya berubah ketika aku melihatmu. Aku jadi merasa bersemangat. Itulah mengapa aku selalu berangkat ke sekolah saat SMA pagi-pagi sekali. Karena aku ingin melihatmu berjalan melewati tangga yang berada di persimpangan kelasku. Meski hanya sepersekian detik saja, tapi aku berhasil menyimpan senyumanmu dalam ingatanku.
Terkadang apa yang dituliskan mempunyai makna tersendiri ketika mulut tak mampu untuk mengucapkan dan hanyalah sebagian orang tertentu yang dapat mengerti apa yang kamu tuliskan.
Total Tayangan Halaman
Kamis, 22 November 2018
Untuk si hitam dengan lesung pipi, senyum manis, rambut gondrong serta kumis tipis.(3)
Hai bagaimana kabarmu? Apakah kamu baik-baik saja? Aku selalu berharap kamu selalu dalam keadaan yang baik dan bahagia. Tak terasa yah sudah hampir 2 tahun sejak pertemuan terakhir kita di SMA. Semuanya begitu aku rindukan. Dimana saat aku kelas 10 dan kamu kelas 11 yang mengikuti ekstrakulikuler yang sama. Saat itu aku tidak tahu kamu sebagai panitia eskul tersebut. Jujur hatiku senang sekali. Aku juga ingat setiap ke sekolah kamu yang selalu mengendarai motor hijau kesayanganmu, kamu yang senantiasa menggunakan jeket cream, dan kamu juga yang senantiasa memotret jika ada kegiatan yang penting di sekolah. Setiap kali waktu solat, aku selalu melihatmu. Setiap kali upacara bendera aku selalu selalu melihatmu pada barisan yang terdepan. Sehingga aku lebih memilih berada di barisan ke dua ataupun ke tiga hanya untuk melihat senyumanmu saja. Jujur, meski upacara saat itu adalah hal yang tidak aku sukai, dengan cuaca yang begitu panas, para guru yang menjadi pembina ketika berpidato sangat lama, membuat hari pertama sekolah adalah hal yang sangat menjengkelkan. Karena baru saja kita dari rumah berpakaian rapi, memakai bedak tipis, parfum baju sudah tak tercium lagi wanginya karena keringat yang membanjiri saat upacara. Tapi hal itu berbeda sejak aku mulai mengagumimu. Aku suka upacara. Aku mulai suka berbaris di lapang. Aku mulai suka perkumpulan semua siswa. Aku mulai suka ketika ada acara di sekolah. Karena ketika hal itu terjadi, aku bisa memandangmu lebih lama. Aku bisa melihat senyumanmu yang begitu manis. Aku bisa melihat tawamu yang seakan bisa membuat hariku lebih berwarna. Aku bukannya melebih-lebihkan, tapi memang begitu adanya. Ketika aku merasa bosan, kesal bahkan tak ada semangat untuk pergi ke sekolah, semuanya berubah ketika aku melihatmu. Aku jadi merasa bersemangat. Itulah mengapa aku selalu berangkat ke sekolah saat SMA pagi-pagi sekali. Karena aku ingin melihatmu berjalan melewati tangga yang berada di persimpangan kelasku. Meski hanya sepersekian detik saja, tapi aku berhasil menyimpan senyumanmu dalam ingatanku.
๐
Minggu, 26 Agustus 2018
Wilujeung tepang taun ponakan ateu❤ (2)
Wilujeung tepang tahun ponakan ateu🎂. Mugia di panjangkeun yuswa tur anu barokah, di pasihan kasehatan, janten jalmi anu soleh tiasa ngabingahkeun ka keluarga, enging hayoh bangor, pami aya tugas heg kerjakeun. Enging hayoh hereuy di sakola teh, pami di piwarang sakola agama sareng ngaos enging sok harerese, sing nurut kanu masihan papatah, enging hayoh nyoho Hp wae, kade kedah sing rajin di ajarna cu, sadaya anu di cita-citakeun mugia tiasa janten kanyataan, di lancarkeun sakolana, sareng mugia Allah masihan kakak kabahagiaan.🙏😚
Minggu, 19 Agustus 2018
Terimakasih eca❤
Bersamamu, aku lupa akan esok yang
Menanti.
Bersamamu, aku lupa akan perpisahan.
Namun, aku kemudian teringat tentang waktu yang tak mengenal iba yang akan membuat perpisahan di hari esok terjadi. Ketahuilah, jika rindu ini datang semua tak akan mudah tuk saling melepas rindu. yang pasti dari sebuah pertemuan adalah perpisahan. ditunggu tak ditunggu, suka tak suka, rela tak rela, cepat atau lambat, yang biasanya setiap pagi saling sapa "hai" akan berubah menjadi "bye". Cukup masa putih abu kita yang berakhir, tapi tidak dengan kebersamaan. Terimakasih untuk 3 tahun terakhir. Terimakasih untuk waktu yang benar-benar berharga, untuk kenangan yang sudah kita lewati bersama. Untuk tawa, gengaman tangan, dukungan, doa serta untuk semuanya. Selamat menunggu, berjuang dan berbahagia Eca. Semoga kamu selalu bahagia ❤
Rabu, 18 April 2018
Selamat pagi๐
Sabtu, 14 April 2018
Happy birthady M. Afriandi Dariz (14-4-2018)
Jumat, 13 April 2018
Surat Untuk Meliyani๐
Surat perpisahan ini terlalu panjang yah mel? Mungkin semua ini tak bisa aku jelaskan dengan sedetail mungkin. Intinya Terimakasih karena sudah menjadi sahabat terbaikku Memel ❤
Minggu, 28 Januari 2018
Happy Birthday 28 Januari(1)
Selamat Ulang Tahun 28 Januari,🎂 semoga panjang umur, sehat selalu, dimudahkan rezekinya, semua harapan dan keinginanmu bisa terlaksana, serta semoga Allah SWT senantiasa melindungimu dimanapun kamu berada serta selalu memberikan kamu kebahagiaan,dan keselamatan🙏
Jumat, 26 Januari 2018
Perpisahan itu semakin dekat.
Tinggal beberapa bulan lagi, semuanya akan terasa berbeda. Tak ada lagi kebahagiaan saat di masa putih abu. Semua kebahagiaan itu tak akan pernah terulang, meskipun kita sangat ingin mengulangnya ataupun kembali pada masa tersebut, yang bisa kita lakukan mungkin hanya sekedar mengenangnya. Intinya terimakasih untuk semua kebahagiaan selama 3 tahun ini, untuk semua kekompakan yang sudah kita lakukan. Untuk rasa kekeluargaan yang begitu melekat. Mungkin memang selalu seperti ini, awalnya tidak saling dekat, tapi pada saat perpisahan menghampiri semuanya terasa begitu dekat, semua yang sudah kita lewati bersama-sama. Saat dipuji guru, ataupun sebaliknya. Semuanya sudah kita rasakan bersama. Sampai kita tak bisa menyangkal, bahwa persahabatan ini serasa sudah melekat. Kita tidak ingin berpisah, kita masih tetap ingin bersama. Tapi keadaan yang mengharuskannya demikian. Kita tidak mungkin bersama selamanya. Hanya 3 tahun ini, kita merasa bahwa semuanya terasa seperti keluarga. Keluarga yang selalu mendukung saat salah satu diantara kami terjatuh. Semoga selamanya akan seperti itu. Sukses untuk semuanya. Semoga kebahagiaan akan segera menghampri. Dan semoga akan ada satu waktu yang akan mempertemukan kita, saat semuanya sudah bahagia. Apapun pilihan yang akan diambil, semoga itu yang terbaik dari segala yang terbaik. Yang terpenting tetap saling mendoakan.
Kamis, 18 Januari 2018
Kapan masa itu akan terulang kembali?
Hai.. Bagaimana kabar kalian? Apakah semuanya baik? Semoga saja selalu seperti itu. Semoga kalian selalu diberikan kesehatan.
"RINDU". Satu kata itu mungkin tak akan cukup untuk aku jelaskan. Aku rindu, benar-benar rindu. Aku rindu saat kita selalu bersama, selalu bertiga, saling memberikan nasihat, serta dukungan . Meskipun persahabatan kita tak selalu baik. Selalu ada perdebatan, sering kali saling diam padahal dalam hati ingin sekali menyapa. Tapi nyatanya karena hal itu persahabatan kita bisa bertahan . Terlalu banyak kenangan yang tak bisa aku lupakan saat bersama kalian. Susah, senang kita selalu bersama. Rasanya segalanya begitu berharga. Sampai perpisahan itu datang dan merengut semua kebahagiaan yang aku punya. 10 Juni 2015 adalah tanggal terakhir kali aku bertemu dengan salah satu sahabat terbaikku Refa. Tak ada kebagaiaan dalam tanggal tersebut. Karena pada tanggal yang sama salah satu harapanku tidak terkabul. Aku ingin Yuli hadir saat itu, aku ingin kita bertiga bisa melewati waktu bersama, meskipun hanya beberapa saat. Aku ingin kami bertiga bisa berkumpul bersama di markas rahasia kami. Tapi sayang harapanku hanya angan semata. Mungkin saat itu waktu tak memihak pada kami. Akan ada rencana indah yang Allah SWT sisipkan untuk kami. Aku selalu percaya itu. Sampai tanggal sekarang, aku masih belum berkomunikasi dengan Yuli Yulianti. Saat Yuli menikahpun aku tak hadir. Karena aku sama sekali tak tahu. Aku baru tahu saat saudaranya menandai Yuli dalam status fbnya. Pada bulan Oktober 2017, aku benar-benar menantikan akan hal itu. Karena saat itu Refa memberitahuku bahwa ia akan pulang dan aku disuruh mengunjungi rumahnya. Tapi saat waktu itu tiba, Refa sudah kembali ke Jakarta, karena urusannya sudah beres. Padahal sejujurnya aku ingin sekali kami bisa saling menyapa , mengingat momen-momen yang sudah kami lalui bersama. Serta bernostalgia kembali. Biarlah, aku selalu percaya, kami pasti akan bertemu. Entah itu di dunia ataupun di akhirat, kami pasti akan bertemu. Jika tidak ada kesempatan untuk saling menyapa di dunia, semoga Allah mengumpulkan kami di surga-Nya. Meskipun untuk sekarang kami tak saling menatap, tapi kami masih berada di bawah langit yang sama. Dimanapun kalian berada, aku selalu memberikan kalian doa terbaik. Sukses menjalani kehidupan baru kalian, semoga semakin sukses, bisa membahagiakan orang-orang terdekat kalian. Dan jagan lupa selalu bahagia.🙏💋
Senin, 01 Januari 2018
Selamat tahun baru 2018
Terima kasih rentang tahun yang menyenangkan, juga fase-fase sulit yang harus kulewati. Untuk orang-orang terdekat yang selalu menguatkan. Bagian-bagian penting dari proses perjalanan hidup. Orangtua, kakak,saudara,teman-teman baik, orang-orang yang secara langsung atau tidak yang sudah menjadi penyemangat. ๐
Sekarang tahun 2017 telah berlalu, kehidupan baru akan segera dimulai.Dan tidak ada lagi waktu mengeluh lebih lama. Kegagalan hari kemarin adalah pelajaran. Di hari baru nanti, semoga menjadi lebih tangguh kemudian. ๐ช Semoga tahun baru ini semakin banyak meraih prestasi yang lebih baik lagi. Jika tahun ini, gagal meraih beberapa impian. Tahun baru adalah kesempatan mewujudkan. Belajar dari kesalahan, Dan semoga saja jangan cepat menyerah, sebab menang adalah hal yang harus diraih kemudian.Biarlah kenangan-kenangan pahit tertinggal. Hari-hari baru akan menjadi hari-hari yang mengesankan. Mari segera menyusun rencana. Semoga semuanya dimudahkan ๐
~Happy New Year 2018~:) ☺
Beranda
Perihal Cinta dalam Diam๐ฅ
Padahal tak saling sapa, mengapa rasa tetap sama? Keadaan gemar membuat berpapasan. Didekatnya, ternyata kerap mendebarkan. Perasaan, mengap...
Postingan Populer
-
Jika dalam suatu hubungan lebih banyak kesakitan dan kesedihan dibandingkan dengan kebahagiaan yang kamu rasa,maka tak salah kalau kamu le...
-
Hai,apa kabar? Masih marahkah kamu karena masalah yang kemarin? Aku ingin menjelaskan semua kesalahpahaman yang terjadi antara k...
-
Terkadang aku bertanya-tanya kenapa kamu masih ada disini. Apa yang aku miliki sampai kamu rela bertahan hingga sekarang?K arena sungg...
-
Orang yang dulu perhatian,sangat perhatian malah,namun sekarang berubah derastis,seperti terlihat cuek dan mulai bosan.Kalian pasti bisa me...
-
Saat awal masuk kelas 3, tepatnya pada bulan Juni, saya dan teman-teman diberi tugas oleh Ibu Susan untuk membawa satu jenis tamanan ke seko...