Total Tayangan Halaman

Selasa, 31 Mei 2016

Menulislah dan sampaikan apa yang ingin kamu sampaikan :)



“Jangan pernah percaya akan kemampuan menulismu, namun yakinlah dan rubah semua anggapan mereka di luar sana”

 Mala masih memikirkan kata-kata ayahnya beberapa hari yang lalu. Sosok yang selalu memberikannya nasihat,namun tidak pernah menjelaskan sesuatu dengan sejelas-jelasnya. Pengaduannya tentang teman-teman dan gurunya yang tidak mendukung akan hobi menulisnya hanya berbalas saran yang sangat padat, sehingga ia harus mencerna apa yang dikatakan ayahnya itu. Sama halnya seperti ia mengeluh tentang figur seorang ibu yang telah  kembali kepada pemilik-Nya, padahal ia sangat ingin tumbuh dengan papahan lembut sang ibu. 

Kamis, 26 Mei 2016

Terimakasih sudah mampu bertahan



Terkadang aku bertanya-tanya kenapa kamu masih ada disini. Apa yang aku miliki sampai kamu rela bertahan hingga sekarang?K arena sungguh aku belum punya apa-apa, kehadiranmulah yang melengkapiku hingga aku menjadi sesuatu yang baru. 

Terimakasih karena kamu telah mau bersanding dengan wanita sebiasa aku sampai saat ini. Tak bisa dipungkiri, perjalanan kita selama 6 bulan ini memang tak pernah lepas dari silang pikir dan kata,jalanan yang kita lalui memang tak selalu mulus, kita banyak menemukan krikil tajam dan berliku,namun semua itu sanggup kita hadapi bersama,meski terkadang tertatih dengan napas yang kelelahan. Terkadang sifat kita yang belum dewasa mengakibatkan kita saling mementingkan ego sendiri, sehinga tak jarang kita bertengkar karena hal yang sangat sepele. Namun perdebatan itulah yang membuat kita semakin kuat dalam menjalin hubungan ini.

Aku selalu ingat ketika setiap perdebatan yang selalu membuat suasana mengeruh, ketika kita yang tak bisa berpikir jernih, ketika aku dan kamu yang tidak bisa berkompromi dan bekerja sama untuk saat itu, bahkan kita juga tak jarang terbelit cemburu yang membuat kita buta untuk sementara waktu, membuat aku dan kamu lupa bahwa ada cinta yang dalam di hati kita. Yang ada hanyalah amarah yang membuat kita saling menyalahkan. Sehingga untuk beberapa saat kita menghentikan komunikasi supaya aku dan kamu dapat menyendiri. Mungkin masalah tidak akan selesai dengan hanya diam, namun setidaknya pikiran kita akan menjadi lebih tenang dan esok hari akan ada penyelesaiannya.

Tiap kali perdebatan kita usai, kamu dan aku saling menyadari bahwa sebenarnya kita saling mengisi. Bagaimanapun aku tak pernah ingin berdebat denganmu, apalagi sampai berhari-hari. Sekarang hatiku memang tak sepenuhnya milikku lagi, ada namamu yang tertera disana, wajar saja jika dia akan meminta kehadiranmu secepatnya.

Sejujurnya dibalik pertengkaran yang terjadi, aku selalu memendam kagum padamu. Kamu tak pernah mundur ketika aku dengan segala tingkah ajaib ku menuntut pengertian dengan kadar yang melebihi dari biasanya,kamu tak pernah mencoba untuk mencari wanita yang lebih sempurna yang memang banyak diluar sana. Meski aku pernah menyuruhmu untuk mencari penggantiku, namun kamu memilihku, memilih wanita yang sangat biasa. Aku benar-benar mengagumimu yang setia memahamiku dengan semua tingkah polahku. Terimakasih sudah mempercayakan hatimu kepadaku, terimakasih telah setia untuk sekian lamanya. Kita harus tetap berucap doa, semoga masa depan memang ditakdirkan kita untuk selalu bersama.


Selasa, 24 Mei 2016

Cinta Pertama



Cinta pertama? Iya, orang bilang cinta pertama itu sulit untuk dilupakan begitu saja.Pernakah kalian memendam perasaan begitu lama sekali, bahkan sampai belasan tahun lamanya?Iya, sakit bukan mencintai seseorang yang belum tentu seseorang itu mencintai kita. Kita sudah berusaha semampu kita untuk menghapuskan rasa tersebut, namun nyatanya sangatlah sulit, kita memang mempunyai kesempatan untuk mengungkapkan rasa itu namun kita tidak berani karena terlalu membayangkan bagaimana reaksi orang tersebut. Kita takut hubungan kita dengan orang yang kita cintai itu akan lebih buruk maka tak ada yang bisa kita lakukan selain mencintainya meskipun dalam diam. Cinta itu memang aneh, dia datang tanpa kita sadari dan terkadang dia pergi begitu saja tanpa kita inginkan. Pernakah kalian mencoba untuk melupakannya dengan cara menghindarinya? Meskipun sejujurnya dalam hati kita tak pernah menginginkan untuk melakukan itu dan disaat kita sudah membukakan hati kita untuk orang lain, hanya tinggal satu langkah lagi kita dapat menghapuskan namanya di hati,t iba-tiba saja orang yang kita kagumi selama ini kembali datang dalam kehidupan kita. Apa yang akan kalian lakukan? Kaget bukan!? Perasaan yang sudah lama kita hapuskan pada dia dengan susah payahnya akhirnya muncul kembali, meskipun rasa itu tidak seperti dahulu namun mampu mengingatkan akan memori-memori yang sudah kita lewati bersamanya.

Namun jika kita dewasa, cobalah berpikir sejenak. Renungkanlah pada diri kita. Belum tentu orang yang kita kagumi dan kita banggakan selama ini mempunyai perasaan yang sama seperti perasaan kita. Mungkin saja dia hanya menganggap kita sebagai sahabat ataupun adik baginya dan tidak mungkin lebih. Cobalah perlahan demi perlahan kita membuka hati untuk orang lain, masih banyak orang yang jauh lebih baik dari pada orang yang kita kagumi. Meskipun memang sangatlah sulit untuk melupakan semua kenangan bersamanya,namun yakinlah kita mampu. Dan sekarang saya mengerti bahwa tak selamanya jika ingin melupakan seseorang itu berarti kita harus menjauhi ataupun menghindarinya,namun cobalah bersikap yang sewajarnya saja ketika kalian bertemu dan menganggap tidak pernah ada yang terjadi diantara kalian dan orang yang kita kagumi. Bukan kah cinta itu tak selamanya harus memiliki? Meskipun mengikhlaskannya untuk bersama orang lain adalah hal yang sangat sulit dan akan membuat kita patah hati. Namun mungkin saja menjadi sahabat alangkah lebih baik. Serahkan saja semuanya kepada Allah. Biarkan Dia yang menentukan semuanya. Yakinlah Allah sudah menyiapkan seseorang yang jauh lebih baik dari pada dia, seseorang yang akan mendampingi kita sampai waktu yang akan memisahkan. Seseorang yang mampu menerima segala kekurangan dan kelebihan kita. Tak perlu bersedih, karena Allah pasti sudah menyiapkan kebahagiaan untuk kita asalkan kita yakin dan percaya. Teruslah berdoa pada-Nya. Karena kebahagiaan pasti akan menghampiri kita jika sudah saatnya.

Sabtu, 21 Mei 2016

Untukmu cobalah hargai usahaku :)


Maafkan aku,kamu memang didampingi oleh wanita yang tak bisa mengungkapkan perasaannya. Andai saja kamu tahu, aku ingin sekali melakukan itu. Namun entahlah jari ini rasanya sangatlah sulit untuk mengetik kata tersebut. Sekarang keadaan telah merubahmu, kamu dingin sekali seperti orang lain sampai akupun tak begitu mengenalimu. Perubahan itu yang membuat aku merasa kehilangan akan sosokmu yang dulu. Andai saja kamu bisa merasakannya betapa aku sangat merindukan perhatian darimu, betapa sering air mata ini menetes karenamu, apakah kamu ingat? Dulu kamu yang berjanji akan terus mewarnai kehidupanku, tapi nyatanya apa? Aku rasa kamu sudah melupakan janjimu itu. Aku sadar dulu aku yang selalu cuek dan tidak memperdulikanmu, tapi sekarang aku sedang berusaha untuk memperbaiki sikapku. Namun nyatanya usahaku sia-sia, kamu seperti tidak memperdulikanku. Coba jelaskan apa yang membuat kamu berubah! Bicaralah, biar aku perbaiki sikapku yang mungkin banyak yang tidak kamu sukai. Apakah aku yang terlalu menuntutmu atau aku yang terlalu mengekangmu? Aku rasa tidak, karena saat kamu menonton bola sampai lupa untuk mengucapkan selamat malam untukku akupun bisa memahaminya,  saat kamu ingin bermain play game, catur, remi ataupun memancing aku selalu mengizinkannya, meskipun saat itu aku ingin sekali berkomunikasi denganmu. Tapi aku berusaha untuk dapat mengendalikan hatiku, karena aku tak mungkin bisa melarangmu. Itu hobbymu dan aku tidak berhak untuk mengatur hidumu. Dan yang dapat aku lakukan hanyalah selalu mempercayaimu, tapi apakah kamu bisa mempercayaiku? 2 hari saja aku tak mengabarimu kamu sudah marah kepadaku, padahal 1 hari sebelum itu aku mengabarimu. Apakah kamu bisa memahami bagaimana kondisiku saat itu,? saat aku mengrimi kamu chat di BBM kamu tak pernah langsung membalasnya, selalu saja D yang aku dapatkan, mungkinkah pesan dariku tidak begitu penting untukmu sehingga aku selalu kamu terakhirkan.  Sayang aku bukannya tidak mengerti,aku sangat mengerti bahwa saat ini kamu sangat sibuk, kamu pasti harus mengurus surat-surat untuk mencari pekerjaann. Ada hal yang lebih penting yang harus kamu urusi daripada diriku dan aku paham itu. Aku mohon mengertilah sedikit saja, hargai usahaku untuk dapat membuatmu bahagia, aku sedang berusaha untuk membuat kamu merasa nyaman bersamaku. Apakah kamu ingin mengganti posisimu menjadi posisiku agar kamu mengerti bagaimana rasanya menjadi aku!

                                                                                                                                                                                                                                                        

Beranda

Perihal Cinta dalam Diam🥀

Padahal tak saling sapa, mengapa rasa tetap sama? Keadaan gemar membuat berpapasan. Didekatnya, ternyata kerap mendebarkan. Perasaan, mengap...

Postingan Populer