Total Tayangan Halaman

Kamis, 11 Mei 2017

Mohon dimaafkan

Malam Nisyfu Sya'ban Insya Allah jatuh pada hari Kamis Tgl 11 Mei 2017 malam jum'at pahing (ditutupnya buku amalan kita dlm setahun).->Jadi Sebelum terlambat Saya & keluarga meminta maaf kalau ada salah baik disengaja atau yang tidak..karena NABI MUHAMMAD SAW bersabda: “barang siapa yg mengingatkan kedatangan bulan ini, HARAM Api neraka baginya.. امين اللهم امين ... ....أمين ....أمينيارب العالمينْ. آمِينْ يَا مُجِيبَ السَّائِلِينْ آمٌــــيٍنْ امين اللهم امين. Maaf lahir bathin semua dosa dan salah baik yg disengaja maupun yg tidak disengaja ..:)< :)< :)

Rabu, 10 Mei 2017

Masih ada orang-orang disekelilingmu yang bisa meringankan sedikit masalahmu

Jadilah kuat ,karena kamu menyadari bahwa kamu tidak sedang melewatinya seorang diri.

Ketika masalah membelengumu, maka yang perlu kamu lakukan ialah selalu berdoa. Yakinlah Allah selalu bersamamu, dan jadilah pribadi yang kuat. Jangan terlihat lemah, karena keadaan yang tidak bisa kamu atasi. Meskipun saya pernah bilang untuk terlihat kuat itu menyakitkan. Tapi jika terlihat kuat itu lebih baik, bukankah sebaiknya seperti itu. Ingatlah, orang-orang yang ada disekelilingmu. Lihatlah mereka, yang selalu ada di saat kamu membutuhkan . Keluarga,saudara,sahabat atau kekasihmu. Kamu tidak sendiri. Meskipun kamu merasa bahwa kamu memang sendirian menghadapi masalah tersebut, tapi diantara mereka pasti ada yang mampu untuk memberikanmu solusi. Meskipun mereka tidak sepenuhnya dapat membantumu, tapi sadarkah kamu? Bahwa kehadiran merekalah yang membuat masalahmu sedikit menghilang. Tanpa kamu sadari kehadiran mereka mampu melengkapi kehidupanmu..

Untuk sahabat penaku yang hatinya sedang rapuh.

“Kalau kau sedang rapuh, simpan sejenak hatimu. Biarkan proses dalam 'waktu' menyembuhkan. 'Perasaan' memang tidak bisa diburu-buru” - Fiersa

Bukankah kalimat tersebut ada benarnya? . Saat perasaanmu dikecewakan, atau hatimu terasa rapuh, sampai rasanya kamu tak bisa untuk bangkit kembali,seakan-akan ada ribuan pisau tajam yang menusuk hatimu. Maka apa yang kalian lakukan? Menangis? Sudah pasti. Mungkin itu bagi sebagian orang yang ingin pamit, namun hatinya masih saja tidak mau pamit dari tuannya. Ucapannya selalu mengatakan bahwa dia ingin melupakannya, tapi hatinya memang tak bisa dipungkiri bahwa dia masih mencintainya. Perasaan itu memang tidak bisa dipungkiri. Mungkin saat itu kita ingin mencari pengganti yang baru. Agar kita mampu untuk melupakannya. Tapi sadarkah kamu? Jika kamu melakukan kesalahan yang besar. Kamu mencari pengganti baru hanya untuk melampiaskan kekesalanmu saja. Padahal sudah jelas bahwa perasaan itu tidak bisa terburu-buru. Seharusnya kita membiarkan perasaan itu larut dengan sendirinya, biarlah waktu yang akan menghilangkan semua kekesalan dan sakit hati itu. Cobalah untuk menerima semua yang digariskan Allah kepada kita. Bukankah manusia memang fitrahnya mengalami hal tersebut? Yakinlah, saat kamu sudah bisa menerima semuanya, maka segalanya pasti akan menjadi lebih baik. Perbaiki saja kualitas dirimu, teruslah gapai mimpimu, dan belajarlah lebih giat. Agar orang yang mendampingimu kelak, akan yakin bahwa kamu memang pasangannya yang terbaik. Bukankah dengan sakit hati itu, kita mendapatkan pengalaman yang sangat berarti? Supaya kita jangan melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalianya. Dan percayalah waktu bisa menyembuhkan luka itu. Karena waktu merupakan obat yang paling mujarab dalam melupakan sesuatu. :)

Minggu, 07 Mei 2017

Ayo perjuangkan mimpi kalian 😃

"Jalan terus. Terus jalan. Impian tak bisa didiamkan. Biarlah orang lain memandang asing. Kamu lebih tahu, apa yang ingin kamu tuju. "


Setiap orang pasti mempunyai mimpi dalam kehidupannya,ada yang sungguh-sungguh untuk memperjuangkan mimpi tersebut dan ada juga yang hanya memendamnya di dalam hati. Padahal sesungguhnya mimpi itu tak baik jika hanya di ucapkan, ia perlu untuk diperjuangkan. Coba saja tanya pada orang-orang yang sukses menggapai mimpinya. Apakah mereka dulunya hanya duduk dan diam saja tanpa memperjuangkan mimpi mereka . Jawabannya salah. Mereka awalnya memulai semua itu dari nol, dari bawah terlebih dahulu. Tak mungkin mereka seketika menjadi orang yang berhasil. Mereka terlebih dahulu merasakan pahitnya kehidupan, mereka merasakan jalanan hidup yang penuh dengan lika-liku, kerikil tajam dan pada akhirnya mereka sampai pada jalanan yang mulus. Sampai akhirnya mereka sampai pada akhir yang membahagiakan. Tak perduli orang di luar sana yang menjatuhkan mereka. Mereka tak begitu memperdulikan orang" yang ingin membuat mereka jatuh, tak peduli berapa banyaknya orang yang merendahkan mereka. Mereka mampu bangkit dan tidak mudah putus asa. Mereka terus memperjuangkan apa yang seharusnya mereka perjuangkan .Sampai akhirnya orang yang pernah merendahkan mereka akan malu dengan sendirinya. Karena orang yang mereka hina tersebut jauh lebih baik dari pada mereka yang selalu melontarkan hinaan itu. Intinya perjuangkan semua mimpimu, raihlah mimpi itu setinggi"nya, buat keluargamu merasa banga,teruslah berusaha serta berdoa semoga Allah memudahkan semuanya dan jangan pernah sombong saat kalian berhasil menjadi orang yang sukses. Karena semua kesuksesan itu tak ada gunanya saat kalian mulai menyombongkan diri. :) 😊

Sabtu, 06 Mei 2017

Tak perlu lagi memanipulasi keadaan

Kita bisa menipu orang lain. Membungkus kesedihan dengan senyuman. Membungkus kesendirian dengan gelak tawa. Bisa.Tapi kita tidak bisa menipu diri sendiri.*Tere Liye*

Kalimat itu mungkin benar adanya, kita bisa menipu orang lain. Kita bisa memanipulasi situasi,sehingga orang tidak akan tahu bagaima keadaan kita saat ini. Bagaimana perasaan kita yang sebenarnya. Mungkin orang menganggap kita orang yang paling bahagia, orang yang seperti tidak mempunyai beban hidup. Karena kita selalu terlihat ceria dibandingkan dengan mereka. Tapi sebenarnya ada banyak hal yang tidak mereka ketahui. Mereka selalu melihat keadaan luar pada diri kita dan tidak pernah bisa menebak bagaimana perasaan kita yang sebenarnya.Karena nyatanya tidak semua orang akan tahu persis bagaimana hati kita. Bisa jadi orang yang ceria tersebut mempunyai segunung masalah yang lebih besar dari pada kita. Bisa jadi kehidupan yang ia lalui itu lebih sulit. Tapi hebatnya dia mampu menyembunyikan perasaannya di hadapan orang lain. Ia ingin menutupi semuanya, tanpa mau bercerita kepada keluarganya,ataupun sahabatnya. Ia lebih nyaman untuk menyembunyikan semuanya dan berharap tidak akan ada orang yang tahu akan situasinya. Bukankah biasanya memang seperti itu? Manusia mampu berpura-pura dihadapan orang lain. Tapi tidak pada dirinya sendiri. Mungkin di hadapan keluarga,saudara,teman-teman, ataupun kekasihnya dia orang yang paling ceria, selalu terlihat bahagia dan tidak pernah terlihat murung . Tapi dibalik itu semua ia menyimpan kesedihan yang amat dalam. Mungkin juga saat ia sendiri, mengunci diri di dalam kamar dan bercermin . Tiba-tiba saja air mata menetes ataupun saat ia sedang berdoa di setiap sujudnya pada Tuhan, mungkin juga ia akan menangis, ia akan meluapakan semua perasaan serta kesedihanya. Karena memang tak ada yang bisa meringkan semua beban masalah dalam hidup ini, selain kita meminta kepada Tuhan, semoga Ia akan meringankan beban masalah itu, semoga Dia akan menggantikan semua kesedihan ataupun cobaan itu dengan kebahagiaan yang amat baik. Karena Tuhan tidak akan pernah memberikan cobaan yang berat dibatas kemampuan umat-Nya dan Dia juga selalu memberi apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.
Pada satu titik, mungkin kita tak perlu lagi berpura-pura. Lebih baik lagi jika kita menjadi diri sendiri tanpa harus memanipulasi keadaan supaya orang akan menganggap kita sebagai orang yang paling bahagia di dunia ini. Karena sesunguhnya berpura-pura terlihat kuat itu sangat menyakitkan.

Jumat, 05 Mei 2017

Baru kusadari:v

Lambat laun kusadari, beberapa rindu memang harus sembunyi-sembunyi Bukan untuk disampaikan, hanya untuk dikirimkan lewat doa. Beberapa rasa memang harus dibiarkan menjadi rahasia. Bukan untuk diutarakan, hanya untuk disyukuri keberadaannya.

-Fiersa Besari

Percakapan senja dengan perempuan itu;)

"Sekarang bagaimana perasanmu pada lelaki itu?" Tanya senja pada perempuan yang kini sedang duduk bersamanya.

"Aku memang pernah menganguminya, bahkan lebih dari itu. Tapi itu dulu. Sepertinya perasaanku sudah berubah padanya."

"Kenapa secepat itu? Bukannya kamu mengangumi lelaki itu selama 10 tahun? Mustahil, kamu melupakannya begitu saja. Kamu kan paling susah jika harus melupakan seseorang."

(Kenapa harus diperjelas segala sih?)gumam perempuan itu di dalam hati.

"Entah, harus aku mulai darimana. Aku juga tidak begitu tahu kenapa perasaan itu bisa berubah secepat itu. Dulu aku memang mengaguminya, aku selalu memperhatikannya meskipun dari kejauhan. Tapi sekarang, perasaanku padanya benar-benar berubah. Perasaan kagum itu tiba-tiba saja menghilang dari perasaanku. Mungkin karena aku sudah lelah. Aku benar-benar jengah terus berharap pada lelaki itu, yang mana lealaki itu tak pernah mengharapkan aku ada di dalam kehidupannya. Dia mungkin hanya menganggap aku sebagai teman masa kecilnya dan tak bisa lebih dari itu. Mungkin benar, jika dulu saat kami masih berusia 6 tahun, dia pernah menyatakan cintanya padaku. Aku juga sadar, bahwa aku hanya terbawa suasana saja, aku terlalu mempercayai kata-kata itu. Padahal dulu kami begitu polos. Aku tidak pernah sadar akan hal itu. Dan semua itu hanyalah kesalahan, sampai" aku dibutakan oleh kata-kata yang sebenarnya hanya ucapan biasa yang tidak tulus dari hatinya. Oleh karena itu, aku berniat untuk melupakan semuanya. Sampai 2 tahun aku jarang berkomunikasi dengannya. Bahkan bertemupun sudah tidak pernah. Karena saat itu dia pindah sekolah. Tapi akhirnya dia kembali, dan saat dia kembali perasaan itupun sudah tidak seperti dulu lagi. Sekarang aku benar-benar mengangapnya sebagai teman biasa. Mungkin itulah yang dinamakan waktu, obat dari segala kenangan masa lalu."

Best Friend's

Best friend itu adalah tempat membahas hal-hal nggak penting menjadi penting dan seru. Tempat bisacurhat sambil menangis sepuasnya. Bisa berbagi cerita dengan kategori super rahasia. Dan tempat bisa cekikikan tertawa tanpa malu-malu.Best friend itu adalah tempat kita bisa apa adanya, tanpa perlu jaim, tanpa perlu polesan.
(*Tere Liye)

Tentang Kamu

Terima kasih untuk kesempatan mengenalmu, itu adalah salah satu anugerah terbesar di hidupku. Cinta memang tidak perlu ditemukan, cintalah yang akan menemukan kita.Terima kasih. Nasihat lama itu benar sekali, aku tidak akan menangis karenasesuatu telah berakhir, tapi aku akan tersenyum karena sesuatu itu pernah terjadi.Masa lalu. Rasa sakit. Masa depan. Mimpi-mimpi. Semua akan berlalu. Seperti sungai yang mengalir. Maka biarlah hidupku mengalir seperti sungai kehidupan.

(*Tere Liye, novel "Tentang Kamu")

Kamis, 04 Mei 2017

Selamat atas kelulusanmu ;)

Jangan pernah takut hidupmu akan berakhir. Tapi takutilah bahwa ia tidak bermula.Selamat atas kelulusanmu pada 29 Maret kemarin. Mungkin ini sedikit terlambat, tapi tak apa. Aku hanya ingin menungkapkan kebahagiaanku saja. Ingat tujuanmu tidaklah berhenti disini. Jadilah lebih baik. Dan semoga kamu mendapatkan pendidikan yang terbaik untuk menggapai mimpimu. Semoga semuanya dimudahkan serta diberikan kelancaran. Aku yakin kamu pasti bisa, jangan pernah lupa untuk terus berdoa semoga Allah memudahkannya.. Semangat kak !

Beranda

Perihal Cinta dalam Diam🥀

Padahal tak saling sapa, mengapa rasa tetap sama? Keadaan gemar membuat berpapasan. Didekatnya, ternyata kerap mendebarkan. Perasaan, mengap...

Postingan Populer