Total Tayangan Halaman

Sabtu, 06 Mei 2017

Tak perlu lagi memanipulasi keadaan

Kita bisa menipu orang lain. Membungkus kesedihan dengan senyuman. Membungkus kesendirian dengan gelak tawa. Bisa.Tapi kita tidak bisa menipu diri sendiri.*Tere Liye*

Kalimat itu mungkin benar adanya, kita bisa menipu orang lain. Kita bisa memanipulasi situasi,sehingga orang tidak akan tahu bagaima keadaan kita saat ini. Bagaimana perasaan kita yang sebenarnya. Mungkin orang menganggap kita orang yang paling bahagia, orang yang seperti tidak mempunyai beban hidup. Karena kita selalu terlihat ceria dibandingkan dengan mereka. Tapi sebenarnya ada banyak hal yang tidak mereka ketahui. Mereka selalu melihat keadaan luar pada diri kita dan tidak pernah bisa menebak bagaimana perasaan kita yang sebenarnya.Karena nyatanya tidak semua orang akan tahu persis bagaimana hati kita. Bisa jadi orang yang ceria tersebut mempunyai segunung masalah yang lebih besar dari pada kita. Bisa jadi kehidupan yang ia lalui itu lebih sulit. Tapi hebatnya dia mampu menyembunyikan perasaannya di hadapan orang lain. Ia ingin menutupi semuanya, tanpa mau bercerita kepada keluarganya,ataupun sahabatnya. Ia lebih nyaman untuk menyembunyikan semuanya dan berharap tidak akan ada orang yang tahu akan situasinya. Bukankah biasanya memang seperti itu? Manusia mampu berpura-pura dihadapan orang lain. Tapi tidak pada dirinya sendiri. Mungkin di hadapan keluarga,saudara,teman-teman, ataupun kekasihnya dia orang yang paling ceria, selalu terlihat bahagia dan tidak pernah terlihat murung . Tapi dibalik itu semua ia menyimpan kesedihan yang amat dalam. Mungkin juga saat ia sendiri, mengunci diri di dalam kamar dan bercermin . Tiba-tiba saja air mata menetes ataupun saat ia sedang berdoa di setiap sujudnya pada Tuhan, mungkin juga ia akan menangis, ia akan meluapakan semua perasaan serta kesedihanya. Karena memang tak ada yang bisa meringkan semua beban masalah dalam hidup ini, selain kita meminta kepada Tuhan, semoga Ia akan meringankan beban masalah itu, semoga Dia akan menggantikan semua kesedihan ataupun cobaan itu dengan kebahagiaan yang amat baik. Karena Tuhan tidak akan pernah memberikan cobaan yang berat dibatas kemampuan umat-Nya dan Dia juga selalu memberi apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.
Pada satu titik, mungkin kita tak perlu lagi berpura-pura. Lebih baik lagi jika kita menjadi diri sendiri tanpa harus memanipulasi keadaan supaya orang akan menganggap kita sebagai orang yang paling bahagia di dunia ini. Karena sesunguhnya berpura-pura terlihat kuat itu sangat menyakitkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beranda

Perihal Cinta dalam Diam🥀

Padahal tak saling sapa, mengapa rasa tetap sama? Keadaan gemar membuat berpapasan. Didekatnya, ternyata kerap mendebarkan. Perasaan, mengap...

Postingan Populer