"Sekarang bagaimana perasanmu pada lelaki itu?" Tanya senja pada perempuan yang kini sedang duduk bersamanya.
"Aku memang pernah menganguminya, bahkan lebih dari itu. Tapi itu dulu. Sepertinya perasaanku sudah berubah padanya."
"Kenapa secepat itu? Bukannya kamu mengangumi lelaki itu selama 10 tahun? Mustahil, kamu melupakannya begitu saja. Kamu kan paling susah jika harus melupakan seseorang."
(Kenapa harus diperjelas segala sih?)gumam perempuan itu di dalam hati.
"Entah, harus aku mulai darimana. Aku juga tidak begitu tahu kenapa perasaan itu bisa berubah secepat itu. Dulu aku memang mengaguminya, aku selalu memperhatikannya meskipun dari kejauhan. Tapi sekarang, perasaanku padanya benar-benar berubah. Perasaan kagum itu tiba-tiba saja menghilang dari perasaanku. Mungkin karena aku sudah lelah. Aku benar-benar jengah terus berharap pada lelaki itu, yang mana lealaki itu tak pernah mengharapkan aku ada di dalam kehidupannya. Dia mungkin hanya menganggap aku sebagai teman masa kecilnya dan tak bisa lebih dari itu. Mungkin benar, jika dulu saat kami masih berusia 6 tahun, dia pernah menyatakan cintanya padaku. Aku juga sadar, bahwa aku hanya terbawa suasana saja, aku terlalu mempercayai kata-kata itu. Padahal dulu kami begitu polos. Aku tidak pernah sadar akan hal itu. Dan semua itu hanyalah kesalahan, sampai" aku dibutakan oleh kata-kata yang sebenarnya hanya ucapan biasa yang tidak tulus dari hatinya. Oleh karena itu, aku berniat untuk melupakan semuanya. Sampai 2 tahun aku jarang berkomunikasi dengannya. Bahkan bertemupun sudah tidak pernah. Karena saat itu dia pindah sekolah. Tapi akhirnya dia kembali, dan saat dia kembali perasaan itupun sudah tidak seperti dulu lagi. Sekarang aku benar-benar mengangapnya sebagai teman biasa. Mungkin itulah yang dinamakan waktu, obat dari segala kenangan masa lalu."
Terkadang apa yang dituliskan mempunyai makna tersendiri ketika mulut tak mampu untuk mengucapkan dan hanyalah sebagian orang tertentu yang dapat mengerti apa yang kamu tuliskan.
Total Tayangan Halaman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Beranda
Perihal Cinta dalam Diam🥀
Padahal tak saling sapa, mengapa rasa tetap sama? Keadaan gemar membuat berpapasan. Didekatnya, ternyata kerap mendebarkan. Perasaan, mengap...
Postingan Populer
-
Jika dalam suatu hubungan lebih banyak kesakitan dan kesedihan dibandingkan dengan kebahagiaan yang kamu rasa,maka tak salah kalau kamu le...
-
Hai,apa kabar? Masih marahkah kamu karena masalah yang kemarin? Aku ingin menjelaskan semua kesalahpahaman yang terjadi antara k...
-
Terkadang aku bertanya-tanya kenapa kamu masih ada disini. Apa yang aku miliki sampai kamu rela bertahan hingga sekarang?K arena sungg...
-
Orang yang dulu perhatian,sangat perhatian malah,namun sekarang berubah derastis,seperti terlihat cuek dan mulai bosan.Kalian pasti bisa me...
-
Saat awal masuk kelas 3, tepatnya pada bulan Juni, saya dan teman-teman diberi tugas oleh Ibu Susan untuk membawa satu jenis tamanan ke seko...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar