Total Tayangan Halaman

Kamis, 27 Oktober 2016

Tentang aku dan mereka

Ini cerita tentang kita. Kita yang sedari dulu bersama. Aku, dan mereka seperti sebuah air yang tergenang dalam satu tempat hingga menjadi sebuah kesatuan yang mungkin mengalirpun akan selalu bersama. Mereka bahkan lebih dari seorang sahabat. Karena mereka sudah seperti saudara untuk berbagi rasa, cinta, dan cita. Tidak pernah terpikirkan sebelumnya untuk bertemu dengan mereka dan menyatu dengan mereka,namun kini kita akan selalu bersama, Semoga waktu tidak menjadi ukuran untuk kebersamaan kita.

Aku suka menyebut kami dengan kita. Karena kita berusaha untuk tidak membatasi. Kita berusaha untuk terbuka dengan siapapun yang ingin menjadi bagian dari kita. Walaupun kadang kita terlihat sok eksklusif, namun kita bersahabat dengan siapapun. Banyak cerita yang sudah kita lewati bersama. Mulai dari hal sepele hingga hal yang rumitpun mungkin sudah kita lalui. Terimakasih Tuhan itu yang mungkin menguatkan kita menjadi satu. 

Aku jauh dari kata sempurna. Namun ketika bersama dengan mereka aku bahkan seperti manusia yang utuh. Utuh memiliki rasa, utuh berbagi rasa, dan untuk menjalani kehidupan ini. Canda, tawa, tangis dan haru pernah menjadi bagian dari kita. Karena itu rasa yang mengiringi perjalanan kita sampai detik ini. Dari mereka aku belajar apa itu arti mengalah. Dari mereka aku mengerti apa itu arti berbagi, dan dengan mereka kita berproses bersama menjadi sosok dewasa saat ini. Walaupun perjalanan kita mungkin masih amat jauh, namun dengan mereka perjalanan ini tidak akan terasa berat. Karena selalu ada mereka yang selalu mengulurkan tangan ketika salah satu dari kita terjatuh. 


Masa-masa SMA yang kata orang masa-masa terindah memang begitu adanya ketika bersama dengan mereka. Hal terkonyol sekalipun mungkin pernah kita lalui bersama. Dimarahin guru, dipuji guru, disindiri teman, disanjung teman, apapun itu pernah menjadi cerita bagi kita. Selalu ada kerinduan ketika saat ini kita menjalani kehidupan kita masing-masing. Hidup itu harus berjalan. Seperti kita yang selalu bergandengan tangan berjalan seiring untuk menjemput impian kita masing-masing.

Pernah aku ragu akan jalan hidupku, namun adanya mereka membuatku mengerti kalau semua harus tetap berlanjut. Bukan tentang tujuan akhirnya namun bagaimana proses untuk mencapai apa yang kita inginkan. Semua itu butuh proses. Semoga nanti dipenghujung waktu kita, kita akan tetap tersenyum satu sama lain dan saling menggenggam tangan untuk saling memberikan senyuman.

Mereka sudah menjadi bagian dari hidupku. Pasti hidup ini tidak akan terasa selengkap ini tanpa mereka. Mereka yang selalu ada ketika aku terjatuh, dan siap membawaku kembali ketempat dimana aku bisa bertahan. Jatuh bangun sudha menjadi hal biasa untuk kita, karena itu memang dinamika yang harus dijalani. Tidak ada jalan cerita yang mulus semulus sutra, karena semua itu butuh perjuangan. Semoga sampai nanti kita akan tetap menjadi kita.

Selasa, 18 Oktober 2016

Rindu mereka

Add caption




Akan ada saatnya kita merindukan teman-teman yang dulu begitu dekat.Kini semakin jauh oleh kesibukan masing-masing. Ingin sekali menghabiskan waktu seharian bersama. Berbincang hal-hal konyol, membagi kesenangan. Namun sadar, semua terasa begitu mahal.😢 Akhirnya, kita hanya tersenyum mengingat segala hal yang pernah terjadi ðŸ˜‚.Hal-hal yang dulu begitu kita senangi.:)
   
r




Jumat, 07 Oktober 2016

Untuk kalian yang merasa ditinggalkan

Saat seseorang memilih pergi dan meninggalkan kamu,maka apa yang akan kamu lakukan?Sedihkah?Menangis?Atau apakah kamu akan membencinya?Memang benar,ditinggalkan oleh seseorang yang benar-benar kita cinta itu meyakitkan.Apalagi saat kamu benar-benar merasakan jatuh cinta.Awalnya kamu tidak berniat sama sekali untuk menjalin hubungan dengannya,karena kamu takut dia akan melukai kamu.Namun dia yang selalu meyakinkan kamu untuk menjalin hubungan ini..

Bulan pertama,kedua dan ketiga baik-baik saja,dunia terasa milik kalian berdua.Namun,disaat bulan keempat dan seterusnya banyak sekali masalah yang menghampiri.Kurangnya komunikasi dan sikap yang terlalu mementingkan diri sendiri membuat hubungan itu semakin jauh saja..
Seharusnya hubungan itu dijalani oleh 2 orang,namun apa jadinya jika hanya 1 orang saja yang berjuang?Untuk apa adanya status?Apakah kamu akan bahagia?Tidak..sama sekali tidak.Saat seperti itulah muncul di pikiran kamu untuk mengakhiri hubungan tersebut,meskipun sebenarnya mengakhiri suatu hubungan bukanlah jalan yang paling terbaik.Tapi di saat kamu yang minta untuk mengakhiri hubungan ini,dia malah menolak dan kembali meyakinkan kamu.Dia berubah,namun hanya saat-saat seperti itu saja.Untuk kedepannya dia kembali seperti semula,kembali menjadi orang yang cuek bahkan seakan tidak peduli,bahkan tak jarang pesan yang kamu kirimpun sering ia abaikan.. Di saat seperti itu,kamu hanya bisa bersabar dan mencoba untuk bertahan sekuat tenaga,menghilangkan semua perasaan curiga yang sering meracuni pikiran kamu.

Dan tiba tiba saja,tak ada angin tak ada hujan.Dia meminta kamu untuk mengakhiri hubungan ini,dengan alasan kamu yang tidak cukup dewasa untuknya..Haha..Lucu bukan?Kamu yang berusaha bertahan,namun harus dihempaskan begitu saja.Kamu ingin memperbaiki hubungan kalian,namun dia tetap saja dengan pendiriannya,dia bersikeras untuk mengakhiri hubungan kalian.Dan dengan terpaksa kamupun menerima semua keputusannya,karena kamu tahu percuma saja memperjuangkan seseorang yang tak pernah menginginkanmu ada dalam kehidupannnya.

Setelah putus beberapa hari,tiba-tiba saja dia mengrimkan pesan bahwa kamu dan dia masih bisa berteman,dan dia yakin banyak seseorang yang mencintai kita dengan tulus,berarti selama in dia tidak pernah mencintaimu dengan tulus. Lebih dari itu akhir akhir ini dia mendekati teman lamamu,danuntuk kesekian kalinya kamu harus menahan rasa sakit itu sendiri.Selama beberapa minggu,bahkan berbulan-bulan kamu mencoba untuk melupakannya,kamu berusaha untuk tidak pernah memikirkannnya lagi,kamu berusaha untuk memaafkannya agar tak ada yang benci yang tertanam dalam hati kamu.Dan berkat waktu akhirnya kamu mampu untuk menghapuskan sedikit kenanagan itu,menghilangkan  sedikit kenangan tentangnya.Karena melupakan tak selamanya benar-benar melupakan bukan?Biarkan saja kenangan itu tetap ada,namun jangan sampai kenangan itu merusak kebahagiaanmu di masa depan.


Ingatlah tak usah menangisi dia yang sudah pergi meninggalkanmu,biarkan saja dia pergi.Ikhlaskan saja dia bersama orang lain.Dan percayalah Tuhan benar-benar memberi apa yang kamu butuhkan,bukan apa yang kamu inginkan.Kebahagiaan itu pasti akan segera menjemputmu,teruslay berdoa dan yakinlah..Dan ucapkanlah terimakasih kepadanya,karena untuk sekarang dan kedepannya kamu akan terbebas dari orang seperti dia..

Beranda

Perihal Cinta dalam Diam🥀

Padahal tak saling sapa, mengapa rasa tetap sama? Keadaan gemar membuat berpapasan. Didekatnya, ternyata kerap mendebarkan. Perasaan, mengap...

Postingan Populer