Total Tayangan Halaman

Rabu, 27 April 2022

Pemimpin yang Kejam


Di suatu daerah yang dipimpin oleh RT yang tidak bisa adil. Pemimpin tersebut selalu mendahulukan keluarganya untuk diberikan bantuan, padahal masih banyak warganya yang kelaparan, janda² yang masih bingung besok harus makan apa, namun pemimpin tersebut tetap abai, ia tak peduli akan penderitaan rakyatnya. Padahal dulu sebelum ia menjabat, ia selalu didahulukan oleh pemimpinnya, namun setelah ia menjabat dan mantan pemimpin meninggal ia acuh akan kemiskinan yang di derita janda tersebut. Setiap kali ada bantuan, janda tersebut selalu dikecualikan, sementara orang yang sehat, punya pekerjaan, suaminya masih bekerja mendapatkan bantuan. Yang lebih parah lagi orang dengan keterbatasan mental mendapatkan bantuan, padahal ia tidak mempunyai tanggungan hidup. Orang tuanya juga sudah mendapatkan bantuan. Bahkan pemimpin tersebut juga mendapat bantuan, ia selalu mementingkan kepentingan diri sendiri sebelum orang lain. Semoga pemimpin tersebut sadar, ia sudah berbuat dzolim pada warganya. Semoga Allah memberikan ia teguran yang setimpal, semoga ia mendapatkan balasan karena menelantarkan orang yang kesusahan.

Selasa, 19 April 2022

πŸ₯€


Dia adalah pria pertama yang berniat datang ke rumah dari sekian pria yang mencoba mendekatiku. Tapi entahlah, kenapa aku selalu ragu akan hal itu. Padahal nyatanya janji Allah itu pasti. Bukankah kita sudah diciptakan secara berpasang-pasangan untuk saling melengkapi? Tapi kenapa seolah aku menolak untuk memberikan kesempatan pada dia yang berusaha serius. Aku takut, benar-benar takut. Aku takut kecewa pada diriku, aku takut mengecewakan dia dan keluargaku. Padahal sejujurnya tak ada niat sedikitpun untuk mengecewakannya. Ketidaksempurnaanku selalu menghalangi harapanku. Meskipun kata orang tak ada manusia yang benar-benar sempurna di dunia ini. Tapi aku takut jika kedepannya mereka akan menyalahkanku, menyalahkan aku yang tidak sempurna ini. Aku tak menyalahkan takdir. Memang ini sudah takdirku dan aku menerimanya. Tapi aku khawatir dia tidak bisa menerima ketidaksempurnaanku. Entah nantinya pria seperti apa yang akan menggenapiku aku benar-benar tidak tahu. Aku berharap dia dapat menerima segala kekuranganku, dia yang mampu menggenapiku, dia yang mampu menghilangkan segala keraguanku dan yang terpenting aku bisa diterima dalam keluarganya.

Beranda

Perihal Cinta dalam DiamπŸ₯€

Padahal tak saling sapa, mengapa rasa tetap sama? Keadaan gemar membuat berpapasan. Didekatnya, ternyata kerap mendebarkan. Perasaan, mengap...

Postingan Populer