Tak ada yang tahu bagaimana sebuah rasa itu muncul. Semuanya seperti teka-teki rasa. Aku selalu menerka apakah kamu mempunyai rasa yang sama? Atau hanya aku saja yang terlalu perasa?Iya. Rasa yang tak tahu pasti kapan hadirnya ini terasa menjalar dalam tubuhku. Aku melihatmu berbeda ketika aku melihat pria lain. Ada rasa hangat ketika aku melihat senyumanmu. Ada rasa bahagia ketika aku bisa memandangmu di kejauhan.
Semoga saja rasa kagum ini tak akan menjalar menjadi perasaan yag lebih. Aku takut rasa ini akan mengecewaka perasaanku. Seperti beberapa tahun yang lalu.
Meski sejujurnya aku tak mengingikan perasaan itu padamu. Karena aku merasa canggung ketika bertemu denganmu. Tapi bukankah aku tak bisa memilih kepada siapa hati ini akan berlabuh? Kepada siapa pemilik hati ini nantinya, aku tidak tahu. Apakah itu kamu ataupun orang lain, aku hanya berharap dia adalah pria yang terbaik. Pria yang mamapu menjagaku seperti ayah yang sudah lebih dulu mendahuluiku. Meski tak akan ada pria sama yang seperti ayah. Tapi aku berharap bahwa dia adalah orang yang sudah Allah SWT pilihkan untukku. Semoga kita akan segera bertemu:)
Semoga saja rasa kagum ini tak akan menjalar menjadi perasaan yag lebih. Aku takut rasa ini akan mengecewaka perasaanku. Seperti beberapa tahun yang lalu.
Meski sejujurnya aku tak mengingikan perasaan itu padamu. Karena aku merasa canggung ketika bertemu denganmu. Tapi bukankah aku tak bisa memilih kepada siapa hati ini akan berlabuh? Kepada siapa pemilik hati ini nantinya, aku tidak tahu. Apakah itu kamu ataupun orang lain, aku hanya berharap dia adalah pria yang terbaik. Pria yang mamapu menjagaku seperti ayah yang sudah lebih dulu mendahuluiku. Meski tak akan ada pria sama yang seperti ayah. Tapi aku berharap bahwa dia adalah orang yang sudah Allah SWT pilihkan untukku. Semoga kita akan segera bertemu:)