Hai, sudah lama rasanya aku tidak berterima kasih padamu.
Wahai diriku, tahun ini cukup melelahkan bagi kita berdua, ditambah umurmu yang semakin menua
Maaf atas segala sifat egoisku padamu
Aku yang kurang tidur, aku yang tidak menjaga pola makan dan aku yang sering membohongi dirimu
Aku sering mengatakan bahwa aku baik-baik saja, nyatanya keadaannya tak selalu demikian
Kurasa aku belum benar-benar dewasa
Situasi sekarang jauh berbeda dibanding tahun-tahun yang lalu
Sekarang kau tidak hanya bersaing dengan dirimu melainkan dengan umur ibumu
Terima kasih kau sudah berjuang cukup keras di tahun ini
Maaf aku yang selalu menuntut banyak padamu
Tangismu, lelahmu, duka dan senyummu adalah pelengkap cerita kita di tahun ini
Aku berharap kita bisa terus berbenah dan bekerja sama untuk meraih kebahagiaan dan meningkatkan kewajiban kita kepada Allah
Percaya saja, segala yang hadir di dalam hidup kita tidak pernah berakhir sia-sia
Biarkan orang lain sibuk dengan bagiannya
Kita urus bagian kita sendiri
Mari, kita susun rencana kembali serta belajar dari hari-hari yang telah kita lalui.
Mungkin esok akan menjadi tahun yang melelahkan bagi kita berdua
Tak mengapa, jadikan itu sebagai tantangan
Mari kita berjuang untuk menyelesaikan skripsi
Tenang, ada aku disini yang menguatkanmu
Percaya saja, semuanya akan indah pada waktunya
Aku percaya kamu bisa, kita bisa melewati semuanya bersama.
Jangan menyerah diriku.
Ada impian yang harus kamu kejar dan ada doa mereka yang harus kamu wujudkan.