Total Tayangan Halaman

Kamis, 30 Desember 2021

Untuk Diriku Terima Kasih

Hai, sudah lama rasanya aku tidak berterima kasih padamu.

Wahai diriku, tahun ini cukup melelahkan bagi kita berdua, ditambah umurmu yang semakin menua

Maaf atas segala sifat egoisku padamu

Aku yang kurang tidur, aku yang tidak menjaga pola makan dan aku yang sering membohongi dirimu

Aku sering mengatakan bahwa aku baik-baik saja, nyatanya keadaannya tak selalu demikian

Kurasa aku belum benar-benar dewasa

Situasi sekarang jauh berbeda dibanding tahun-tahun yang lalu

Sekarang kau tidak hanya bersaing dengan dirimu melainkan dengan umur ibumu

Terima kasih kau sudah berjuang cukup keras di tahun ini

Maaf aku yang selalu menuntut banyak padamu

Tangismu, lelahmu, duka dan senyummu adalah pelengkap cerita kita di tahun ini

Aku berharap kita bisa terus berbenah dan bekerja sama untuk meraih kebahagiaan dan meningkatkan kewajiban kita kepada Allah

Percaya saja, segala yang hadir di dalam hidup kita tidak pernah berakhir sia-sia

Biarkan orang lain sibuk dengan bagiannya

Kita urus bagian kita sendiri

Mari, kita susun rencana kembali serta belajar dari hari-hari yang telah kita lalui.

Mungkin esok akan menjadi tahun yang melelahkan bagi kita berdua

Tak mengapa, jadikan itu sebagai tantangan

Mari kita berjuang untuk menyelesaikan skripsi

Tenang, ada aku disini yang menguatkanmu

Percaya saja, semuanya akan indah pada waktunya

Aku percaya kamu bisa, kita bisa melewati semuanya bersama.

Jangan menyerah diriku. 

Ada impian yang harus kamu kejar dan ada doa mereka yang harus kamu wujudkan.


Jumat, 17 Desember 2021

Semoga



Ada sebuah pertemuan yang kurencanakan, namun semesta tak pernah berpihak kepadaku. Sebaliknya, kala tidak merencanakan apa-apa semesta datang memberi kejutan. Benar bahwa orang jatuh cinta sedalam apapun, ujungnya ia hanya bisa pasrah meminta pada TuhanNya.

Ada banyak prasangka, bisikan tentang orang-orang yang disukai tapi belum waktunya untuk meraihnya. Semua hanya deretan semoga dan semoga. Kita adalah sepasang semoga yang berharap, tetapi harus siap pada kedakmungkinan atas apa yang disemogakan. 

-Muhamad Sapila❣️

Kamis, 09 Desember 2021

Menunda adalah Keberanian


Menunda mengungkapkan cinta adalah keberanian

Kau menunda meski besok mungkin terlambat

Meski besok belum tentu dalam genggaman

Meski besok belum tentu ia tak pergi


Kau menunda karena lupa

Lupa cara mengungkapkan karena seumur hidup

Kau berlatih mengabaikan rasa

Kau menunda karena luka

Mencoba bersiap menangkis luka yang belum tentu tiba


Menunda mengungkapkan cinta pasti adalah keberanian

Berani melewatkan yang mungkin akan jadi yang terbaik.


-Lucia Priandarini❣️

Senin, 06 Desember 2021

Senin, 22 November 2021

❣️

Terima kasih telah bertahan sampai sejauh ini. Terima kasih sudah menahan semua perih dan duka. Walau rintangan datang silih berganti, terkadang rasanya ingin tumbang saja, tapi terima kasih karena telah memilih untuk bangkit kembali. Teruslah bertahan, bawa aku untuk  menjadi seperti yang orang tuaku harapkan.

Beranda

Perihal Cinta dalam Diam🥀

Padahal tak saling sapa, mengapa rasa tetap sama? Keadaan gemar membuat berpapasan. Didekatnya, ternyata kerap mendebarkan. Perasaan, mengap...

Postingan Populer