Total Tayangan Halaman

Senin, 06 Juni 2016

Cobalah ikhlaskan sebuah perpisahan,karena itu akan jauh lebih baik :)

Jika dalam suatu hubungan lebih banyak kesakitan dan kesedihan dibandingkan dengan kebahagiaan yang kamu rasa,maka tak salah kalau kamu lepaskan dia pergi.Biarkan dia untuk mencari kehidupan dan kebahagiannya sendiri,meskipun bukan bersama kita.Mencintai tidak selamanya memiliki bukan?Jika memang kita mencintainya,lepaskan dia untuk mencari kebahagiannya sendiri,walaupun hanya kesakitan yang mampu kita tanggung
.
“kenapa kamu lepaskan jika memang kamu masih sayang?” 
“kenapa kamu biarkan dia pergi jika kamu memang menyayanginya?”
Terkadang pertanyaan dari luar mampu mempengaruhi pikiran kita.Namun setelah hari-hari berlalu kita akan semakin paham kenapa semua itu berlaku.Andai dia tidak merasakan kebahagiannya saat menjalin hubungan dengan kita,andai kita yang tak mampu untuk membuatnya bahagia, dan kenapa kita terus menyiksa perasaannya?kenapa kita terus membiarkan kebahagiannya terkubur mati?

Tapi memang tak semua orang kuat untuk menerima semua yang terjadi.Tak semua orang mampu untuk ikhlaskan hati.Pernahkah kalian mendengar orang berbicara seperti ini “Bila dia bahagia,kita akan merasakan kebahagiaan yang ia rasakan.Sebab kebahagiaan dia salah satu kebahagiaan kita.”

Kalau memang kita ikhlas,kenapa harus menangis?Kenapa kita masih memikirkan dia?Apa hanya karena satu sebab?Karena kita takut untuk mengikhaskan perpisahan itu.Kenapa harus takut untuk ridho menerima segalanya yang berlaku.Ingat janji Allah itu pasti.
 Memang tak mudah untuk melepaskan seseorang itu pergi.Apalagi sudah bersama untuk sekian lama.Seseorang yang pernah berjanji tidak akan pergi sekalipun apa yang akan terjadi,seseorang yang selalu memberikan nasihat dan solusi ketika masalah menghampiri,seseorang yang selalu mendengarkan semua cerita bodohmu ketika tak ada lagi orang yang mau mendengarkanmu.

Memang susah,susah untuk melupakan semuanya.Terlebih lagi ketika kita mulai memikirkan kita akan sendiri.Sendiri dalam semua hal yang selama ini kita lakukan bersama dia.Kita akan menjalani hari-hari tanpa perhatian dia,kita akan benar-benar merasakan kesepian.Namun semuanya tak akan seperti apa yang dibayangkan,ingat hidup tak akan sehampa itu.
Saya tahu mana mungkin untuk melupakan semuanya dalam satu hari.Tapi sampai kapan?Sampai kita terus hidup bersama kenangan yang sudah berlalu.Sampai kita tetap berharap dia akan kembali seperti dahulu.Sampai jika kita terus menoleh kebelakang?Atau sampai kita menemukan jejak yang sudah hilang?
.
Ingat “Allah memberi apa yang kita butuhkan,bukan apa yang kita inginkan.” Maka,cobalah ikhlaskan hati untuk menerima semuanya.Jika Allah tak izinkan,berarti Allah tak relakan .Sesungguhnya Allah tahu semua yang terbaik untuk kita.

Jika kita terus hidup dengan kenangan,memang mustahil untuk kita dapat melupakan dia.Ayo move on.Rubahlah cara hidup kita.Kalau selama ini kita menjauh dari Allah,apa salahnya kalau kita mengambil kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya.Luapkanlah segala yang kita rasa,Allah pasti mendengar.Menangislah di setiap sujud kita.Sampaikanlah semua yang tak mampu kita luapkan pada orang lain.Ingat Allah tak pernah meninggalkan kita,namun terkadang kita yang selalu meninggalkannya.
Ketika Allah merindukan kita,Ia akan mengirimkan sebuah hadiah istimewa melalui malaikat Jibril yang isinya adalah ujian.Ia ingin mendengar rintihan kita.

Manusia akan pergi meninggalkan kita, bahkan dengan sejuta janji manis yang dia berikan.Meskipun segunung harapan yang dia berikan.Tapi Allah tak pernah seperti itu,Allah selalu ada untuk hamba-Nya.”Siapapun yang kamu cintai kelak akan berpisah denganmu.Cintai Allah yang tidak pernah meninggalkanmu.”
Ingatlah untuk setiap apa yang terjadi pasti akan ada hikmah yang tersendiri.Jangan risau,jangan takut untuk melepaskannya.Karena Allah sudah menjanjikan semua yang terbaik untuk hamba-Nya.”Jodoh ditentukan oleh Allah sewaktu kita berumur 4 bulan di dalam kandungan ibu.Malaikat akan menuliskan semua tentang diri kita. Kita hanya perlu yakin akan semua takdir-Nya.

Kita harus menguatkan hati untuk menerima perpisahan,karena itu yang terbaik untuk kehidupan kita dan dia.Perasaan tak bisa dipaksakan.Kita mungkin dipertemukan dengan orang yang salah pada awalnya.dan memberikan kita jodoh yang sesuai di pengakhirannya.Kenapa?Karena itu semua Dia lakukan untuk mengajarkan kita supaya menjadi orang yang lebih dewasa.Belajarlah dari semua kesalahan dan kekurangan kita.Perbaiki diri untuk menjadi lebih baik.Ingat Allah telah menetapkan semua kebahagiaan untuk hamba-Nya.”Jika sesuatu itu milik kita,sesulit apapun jalannya,apapun rintangannya.Pasti akan menjadi milik kita dan begitupun sebaliknya,

Jadi,bagaimana?Sudah bisa ikhlaskan hati untuk menerima semuanya?Sudah bisa merelakan dia pergi?Atau masih harus...?Dekatkan diri dengan Allah dan kita akan mendapatkan jawabannya.

Semoga Allah memberikan kita jodoh yang terbaik di awal maupun di akhirnya dan dia menjadi satu-satunya pendamping kita di dunia maupun di akhirat kelak.Semoga saja Allah mendengar dan mengabulkan semua permintaan kita.Amin-aminn yrb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beranda

Perihal Cinta dalam Diam🥀

Padahal tak saling sapa, mengapa rasa tetap sama? Keadaan gemar membuat berpapasan. Didekatnya, ternyata kerap mendebarkan. Perasaan, mengap...

Postingan Populer