Jika dalam suatu hubungan lebih banyak kesakitan dan
kesedihan dibandingkan dengan kebahagiaan yang kamu rasa,maka tak salah kalau
kamu lepaskan dia pergi.Biarkan dia untuk mencari kehidupan dan kebahagiannya
sendiri,meskipun bukan bersama kita.Mencintai tidak selamanya memiliki bukan?Jika
memang kita mencintainya,lepaskan dia untuk mencari kebahagiannya sendiri,walaupun
hanya kesakitan yang mampu kita tanggung
.
“kenapa kamu lepaskan jika memang kamu masih sayang?”
“kenapa kamu biarkan dia pergi jika kamu memang menyayanginya?”
Terkadang pertanyaan dari luar mampu mempengaruhi pikiran
kita.Namun setelah hari-hari berlalu kita akan semakin paham kenapa semua itu
berlaku.Andai dia tidak merasakan kebahagiannya saat menjalin hubungan dengan
kita,andai kita yang tak mampu untuk membuatnya bahagia, dan kenapa kita terus
menyiksa perasaannya?kenapa kita terus membiarkan kebahagiannya terkubur mati?
Tapi memang tak semua orang kuat untuk menerima semua yang
terjadi.Tak semua orang mampu untuk ikhlaskan hati.Pernahkah kalian mendengar
orang berbicara seperti ini “Bila dia bahagia,kita akan merasakan kebahagiaan
yang ia rasakan.Sebab kebahagiaan dia salah satu kebahagiaan kita.”
Kalau memang kita ikhlas,kenapa harus menangis?Kenapa kita masih memikirkan dia?Apa hanya karena satu sebab?Karena kita takut untuk mengikhaskan perpisahan itu.Kenapa harus takut untuk ridho menerima segalanya yang berlaku.Ingat janji Allah itu pasti.
Memang tak mudah untuk melepaskan seseorang
itu pergi.Apalagi sudah bersama untuk sekian lama.Seseorang yang pernah berjanji
tidak akan pergi sekalipun apa yang akan terjadi,seseorang yang selalu
memberikan nasihat dan solusi ketika masalah menghampiri,seseorang yang selalu
mendengarkan semua cerita bodohmu ketika tak ada lagi orang yang mau mendengarkanmu.
Memang susah,susah untuk melupakan semuanya.Terlebih lagi ketika kita mulai memikirkan kita akan sendiri.Sendiri dalam semua hal yang selama ini kita lakukan bersama dia.Kita akan menjalani hari-hari tanpa perhatian dia,kita akan benar-benar merasakan kesepian.Namun semuanya tak akan seperti apa yang dibayangkan,ingat hidup tak akan sehampa itu.
Saya tahu mana mungkin untuk melupakan
semuanya dalam satu hari.Tapi sampai kapan?Sampai kita terus hidup bersama
kenangan yang sudah berlalu.Sampai kita tetap berharap dia akan kembali seperti
dahulu.Sampai jika kita terus menoleh kebelakang?Atau sampai kita menemukan
jejak yang sudah hilang?
.
Ingat “Allah memberi apa yang kita butuhkan,bukan apa yang kita inginkan.” Maka,cobalah ikhlaskan hati untuk menerima semuanya.Jika Allah tak izinkan,berarti Allah tak relakan .Sesungguhnya Allah tahu semua yang terbaik untuk kita.
Jika kita terus hidup dengan
kenangan,memang mustahil untuk kita dapat melupakan dia.Ayo move on.Rubahlah
cara hidup kita.Kalau selama ini kita menjauh dari Allah,apa salahnya kalau
kita mengambil kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya.Luapkanlah
segala yang kita rasa,Allah pasti mendengar.Menangislah di setiap sujud
kita.Sampaikanlah semua yang tak mampu kita luapkan pada orang lain.Ingat Allah
tak pernah meninggalkan kita,namun terkadang kita yang selalu meninggalkannya.
Ketika Allah merindukan kita,Ia
akan mengirimkan sebuah hadiah istimewa melalui malaikat Jibril yang isinya
adalah ujian.Ia ingin mendengar rintihan kita.
Manusia akan pergi meninggalkan kita, bahkan dengan sejuta janji manis yang dia berikan.Meskipun segunung harapan yang dia berikan.Tapi Allah tak pernah seperti itu,Allah selalu ada untuk hamba-Nya.”Siapapun yang kamu cintai kelak akan berpisah denganmu.Cintai Allah yang tidak pernah meninggalkanmu.”
Ingatlah untuk setiap apa yang terjadi pasti akan ada hikmah yang
tersendiri.Jangan risau,jangan takut untuk melepaskannya.Karena Allah sudah
menjanjikan semua yang terbaik untuk hamba-Nya.”Jodoh ditentukan oleh Allah
sewaktu kita berumur 4 bulan di dalam kandungan ibu.Malaikat akan menuliskan
semua tentang diri kita. Kita hanya perlu yakin akan semua takdir-Nya.
Kita harus menguatkan hati untuk menerima perpisahan,karena itu yang terbaik untuk kehidupan kita dan dia.Perasaan tak bisa dipaksakan.Kita mungkin dipertemukan dengan orang yang salah pada awalnya.dan memberikan kita jodoh yang sesuai di pengakhirannya.Kenapa?Karena itu semua Dia lakukan untuk mengajarkan kita supaya menjadi orang yang lebih dewasa.Belajarlah dari semua kesalahan dan kekurangan kita.Perbaiki diri untuk menjadi lebih baik.Ingat Allah telah menetapkan semua kebahagiaan untuk hamba-Nya.”Jika sesuatu itu milik kita,sesulit apapun jalannya,apapun rintangannya.Pasti akan menjadi milik kita dan begitupun sebaliknya,
Kita harus menguatkan hati untuk menerima perpisahan,karena itu yang terbaik untuk kehidupan kita dan dia.Perasaan tak bisa dipaksakan.Kita mungkin dipertemukan dengan orang yang salah pada awalnya.dan memberikan kita jodoh yang sesuai di pengakhirannya.Kenapa?Karena itu semua Dia lakukan untuk mengajarkan kita supaya menjadi orang yang lebih dewasa.Belajarlah dari semua kesalahan dan kekurangan kita.Perbaiki diri untuk menjadi lebih baik.Ingat Allah telah menetapkan semua kebahagiaan untuk hamba-Nya.”Jika sesuatu itu milik kita,sesulit apapun jalannya,apapun rintangannya.Pasti akan menjadi milik kita dan begitupun sebaliknya,
Jadi,bagaimana?Sudah bisa ikhlaskan hati untuk menerima semuanya?Sudah bisa merelakan dia pergi?Atau masih harus...?Dekatkan diri dengan Allah dan kita akan mendapatkan jawabannya.
Semoga Allah memberikan kita jodoh
yang terbaik di awal maupun di akhirnya dan dia menjadi satu-satunya pendamping
kita di dunia maupun di akhirat kelak.Semoga saja Allah mendengar dan
mengabulkan semua permintaan kita.Amin-aminn yrb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar