Total Tayangan Halaman

Kamis, 18 Januari 2018

Kapan masa itu akan terulang kembali?

Hai.. Bagaimana kabar kalian? Apakah semuanya baik? Semoga saja selalu seperti itu. Semoga kalian selalu diberikan kesehatan.

"RINDU". Satu kata itu mungkin tak akan cukup untuk aku jelaskan. Aku rindu, benar-benar rindu. Aku rindu saat kita selalu bersama, selalu bertiga, saling memberikan nasihat, serta dukungan . Meskipun persahabatan kita tak selalu baik. Selalu ada perdebatan, sering kali saling diam padahal dalam hati ingin sekali menyapa. Tapi nyatanya karena hal itu persahabatan kita bisa bertahan . Terlalu banyak kenangan yang tak bisa aku lupakan saat bersama kalian. Susah, senang kita selalu bersama. Rasanya segalanya begitu berharga. Sampai perpisahan itu datang dan merengut semua kebahagiaan yang aku punya. 10 Juni 2015 adalah tanggal terakhir kali aku bertemu dengan salah satu sahabat terbaikku Refa. Tak ada kebagaiaan dalam tanggal tersebut. Karena pada tanggal yang sama salah satu harapanku tidak terkabul. Aku ingin Yuli hadir saat itu, aku ingin kita bertiga bisa melewati waktu bersama, meskipun hanya beberapa saat. Aku ingin kami bertiga bisa berkumpul bersama di markas rahasia kami. Tapi sayang harapanku hanya angan semata. Mungkin saat itu waktu tak memihak pada kami. Akan ada rencana indah yang Allah SWT sisipkan untuk kami. Aku selalu percaya itu. Sampai tanggal sekarang, aku masih belum berkomunikasi dengan Yuli Yulianti. Saat Yuli menikahpun aku tak hadir. Karena aku sama sekali tak tahu. Aku baru tahu saat saudaranya menandai Yuli dalam status fbnya. Pada bulan Oktober 2017, aku benar-benar menantikan akan hal itu. Karena saat itu Refa memberitahuku bahwa ia akan pulang dan aku disuruh mengunjungi rumahnya. Tapi saat waktu itu tiba, Refa sudah kembali ke Jakarta, karena urusannya sudah beres. Padahal sejujurnya aku ingin sekali kami bisa saling menyapa , mengingat momen-momen yang sudah kami lalui bersama. Serta bernostalgia kembali. Biarlah, aku selalu percaya, kami pasti akan bertemu. Entah itu di dunia ataupun di akhirat, kami pasti akan bertemu. Jika tidak ada kesempatan untuk saling menyapa di dunia, semoga Allah mengumpulkan kami di surga-Nya.  Meskipun untuk sekarang kami tak saling menatap, tapi kami masih berada di bawah langit yang sama. Dimanapun kalian berada, aku selalu memberikan kalian doa terbaik. Sukses menjalani kehidupan baru kalian, semoga semakin sukses, bisa membahagiakan orang-orang terdekat kalian. Dan jagan lupa selalu bahagia.🙏💋

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beranda

Perihal Cinta dalam Diam🥀

Padahal tak saling sapa, mengapa rasa tetap sama? Keadaan gemar membuat berpapasan. Didekatnya, ternyata kerap mendebarkan. Perasaan, mengap...

Postingan Populer